Troy benar-benar bertekad untuk segera membuat Alea hamil. Karena Troy yakin jika kehadiran anak-anak akan bisa memberi tujuan baru untuk hidup Alea. Troy juga yakin Alea adalah wanita yang penyayang mustahil dia tidak memiliki sisa hati untuk dirinya, tidak harus seluas dan sedalam samudra cukup untuk mereka tersenyum bersama. Troy memperhatikan Alea yang sedang mengambilkan makanan untuknya kemudian ikut mencicipi dari sisa makanan di ujung jarinya. "Akan kuambilkan lagi jika kurang," ucap Alea. "Tidak ini saja dulu." Troy memperhatikan cara Alea yang mengingatkan pada papanya. Alea menarik kursi di sebelah Troy dan ikut duduk di sampingnya. Dari dulu Troy hanya makan roti, pasta, dan kentang sebagai sumber karbohidrat. Sebenarnya tidak terlalu sulit utuk mengurus Troy dia b