Alea dan Troy langsung membawa kedua putra kembarnya untuk menemui bi Warni yang juga langsung menangis terharu hingga napasnya tersendat-sendat karena tidak menyangka masih diberi panjang umur untuk bisa melihat anak laki-laki bandel itu bisa menjadi seorang ayah. Bi Warni langsung membayangkan sedang sebahagia apa tuan Anmar ketika sekarang melihat putranya. "Lihat Bibi bukankah dia mirip denganku." Troy mendekatkan putranya dan bi Warni terus mengangguk-angguk belum bisa bicara sangking terharunya melihat bayi laki-laki tampan yang sangat beruntung. Bayi laki-laki yang sangat mirip Troy, anak laki-laki yang dulu sudah harus menjadi yatim piatu sejak masih semerah itu. Troy mengganjal bantal di belakang punggung bi Warni agar bisa duduk dan memangku kedua putranya sebentar seperti ke