BAB 66 SEDIH

1223 Kata

Troy pilih berenang sejak pagi karena dia tidak mau ada yang melihat jejak air matanya. Walaupun dia anak laki-laki tapi kehilangan satu-satunya orang tua, dan panutan yang dia miliki tetu rasanya tidak akan pernah mudah. Troy sudah seperti anak laki-laki yang hilang tanpa pegangan dan sedang tersesat. Pagi itu suasana di rumah sangat sunyi walaupun semua penghuninya ada di rumah dan sedang berkumpul di meja makan. Tuan Anmar berusaha bersikap normal seolah tidak terjadi apa-apa, dia memenuhi makanan ke piring Alea yang sedang tidak sanggup menelan apapun sejak kemarin. "Makan lah, jaga kesehatanmu." Lagi-lagi tuan Anmar menyentuh perut Alea untuk memberi gadis muda itu semangat, karena nasehat apapun rasanya juga sedang tidak bisa diserap oleh otaknya Alea memang harus bertahan demi ca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN