Seperti janjinya waktu itu, tuan Anmar akan memberikan rumah untuk Alea serta ibunya, menanggung semua kehidupan mereka dan memberikan semua hak Alea sebagai seorang istri. Tuan Anmar hanya tidak bisa membawa Alea pulang ke rumahnya sendiri karena pernikahan mereka masih harus dirahasiakan seperti kesepakatan mereka sejak awal. Bahkan tuan Anmar juga belum memberitahu putranya jika dia sudah menikah lagi. Seluruh keluarga besarnya juga belum ada yang tahu mengenai pernikahannya ini. Menikahi gadis yang puluhan tahun lebih muda sepertinya juga akan menciptakan kehebohan karena itu dia juga sepakat dengan keinginan Alea untuk merahasiakannya. "Sepertinya rumah ini terlalu besar jika hanya untuk kutinggali berdua dengan ibu." Alea masih takjub dengan rumah tiga lantai yang baru dihadiahkan