EPILOG

2252 Kata

   Keynal berdiri di depan sebuah ruangan, menatap puas pada area ruangan luas di depan nya. Ia senang, akhir nya Caffe nya bisa di buka. Setelah lelah dan di bikin pusing dengan segala urusan yang menyangkut caffe nya. Ia harus mengkuras habis isi tabungan nya hingga benar - benar habis untuk modal membuka Caffee idaman nya. Kini setelah hampir seminggu bisnis baru nya di buka dan ia menghela napas lega dengan minat para pengunjung. Kebanyakkan memang remaja atau anak sekolah. Juga para muda mudi. Mungkin karena beralokasi kan memang dekat - dekat sekolahan dan juga kampus. Keynal mengatur nya sendirian, sesekali meminta pendapat istri nya. Setelah bekerja seharian di kantor, ia selalu menyempatkan diri untuk memantau para pekerja di caffe nya. Ia mengatur semua dengan detail. Ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN