maaf kan kalau ada typo - typo nya ya...
Sosok Keynal berjalan dengan langkah lesu menyusuri koridor rumah sakit. Dengan mata memerah dan sayu ia melangkah menuju ruang rawat inap.
Di depan pintu putih, ia berhenti sejenak. Menarik napas dan membuang nya dengan perlahan. Mencoba untuk tenang dan mengatur emosi nya.
Setelah di rasa sudah cukup baik, Keynal menekan knob pintu dan mendorongnya kedalam.
Senyum nya langsung merekah saat melihat Veranda sedang menyuapi bubur pada seorang gadis kecil yang sedang terbaring di atas bansal.
"Papa " panggil gadis itu dengan suara lemah. Keynal tersenyum, ia menghampiri anak nya dan berdiri di samping Ve yang sedang duduk di sofa yang ia tarik ke samping bansal.
"Hai, bidadari nya Papa. Udah enakkan, sayang ? " ujar Keynal dengan begitu lembut.
