Matahari sore menyirami kamar bermain Shaka dan Kira dengan cahaya keemasan. Saskia duduk di karpet lembut, mengelilingi kedua bayi kembarnya yang asyik dengan mainan baru di tangan kedua bayi itu. Tubuh mungil mereka terlihat bergerak ke kanan dan ke kiri seakan ingin tengkurap tapi gagal. Tawa riang Shaka yang sedang menggigit-gigit kerincingan bersahutan dengan celotehan Kira yang tengah memukul-mukul bola warna-warni. Namun, kedamaian sore itu perlahan terusik oleh suara-suara dari ruang kerja Geo yang tak sengaja terdengar melalui pintu yang terbuka sedikit. "..." suara Geo terdengar rendah, tak jelas. "Tapi,Pak..." itu suara Doni, terdengar mendesak. "Mereka sudah melampaui batas. Kalau kita tidak bertindak sekarang—" "Ada cara lain, Don." Geo memotong, suaranya tegang. "Kadan

