Sentuhan Yang Memabukkan

1270 Kata

Mobil berhenti di depan gedung perkantoran megah yang menjadi markas Geo. Saskia melangkah percaya diri, membawa tas berisi makanan dari restoran Italia termahal yang dia pastikan adalah favorit Geo. Para staf dan security menyambutnya dengan hormat—mereka tahu siapa dia, atau setidaknya, tahu bahwa dia adalah orang khusus yang dekat dengan sang bos. Dia masuk ke dalam lift eksklusif yang langsung menuju lantai paling atas. Jantungnya berdebar, bukan karena gugup, tapi karena antisipasi. Dia akan masuk ke wilayah kekuasaannya dan mengacaukannya dengan caranya sendiri. Sekretaris pribadi Geo membukakan pintu kantornya. Geo sedang duduk di belakang mejanya yang besar, tenggelam dalam tumpukan dokumen. Wajahnya terlihat tegang dan lelah. Dia bahkan tidak mengangkat kepala saat pintu terbuka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN