“Om, pokoknya om harus milih cincin yang bagus” Ucap Angel pada Dylan. Keponakan Dylan menyeretnya ke sebuah toko perhiasan untuk membeli cincin pertunangan dirinya dan Virly. Hal ini sama sekali tidak di ketahui oleh Virly, gadis itu masih berada di kampus. Tadi pagi, Angel pura-pura demam, sehinggak ia tidak bisa ikut ke kampus Virly. Setelah Dylan mengantar Virly ke kampusnya dan baru saja tiba di kantor, Angel tiba-tiba datang dengan tergesa-gesa. Sebelum Dylan menanyainya, Angel sudah menyeretnya ke toko perhiasan. “Om, gimana menurut om yang ini” Angel menunjuk sepasang cincin yang yang sangat mewah dan berkilau “Angel, om tau kamu suka sama Virly, tapi jangan paksa dia untuk menikah buru-buru dengan om, biarkan dia menamatkan