Seratus Dua puluh Satu

1472 Kata

Sepulang dari acara lamaran itu, Azzaira masih terus tersenyum seraya mengusap perutnya yang datar, dia pun berharap segera hamil, dia sempat meminta Ayesha menginjak ujung jempol kakinya agar segera menular, entah mitos dari mana? “Anak kecil, kenapa senyum sendiri?” tanya Elka seraya memeluknya dari belakang, lalu menarik tangannya untuk terlepas, karena kebaya dengan manik milik Azzaira membuatnya tak nyaman. “Aku mau juga punya anak,” tutur Azzaira seraya membalik tubuhnya dan memegang tangan Elka. “Ya sudah ayo bikin lagi, kamu sudah selesai halangan kan?” tanya Elka. Azzaira mengangguk senang. “Aku mandi dulu biar wangi,” ucapnya riang seraya berlari kecil menuju toilet. Elka menggeleng geli melihat kelakuan istrinya. Ketika Azzaira halangan kemarin Elka merenovasi toiletnya, ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN