Kalingga kehilangan kesempatan untuk berbincang dengan Ashana, dia melirik wanita yang baru datang itu dengan pandangan sebal. Wanita muda itu mengangkat sebelah bahunya acuh.
“Kenapa Mas? Itu pipinya merah gitu kenapa?” tanya wanita itu sambil mengulurkan tangan, berusaha memegang pipi Kalingga, namun Kalingga menepisnya.
“Kamu datang di waktu enggak tepat Arum,” dengus Kalingga. Arum adalah nama gadis itu, masih ingat anak bapak kost baik hati yang pernah ditinggali Kalingga? Ya, Arum adalah putrinya. Sudah dua tahun dia bekerja bersama Kalingga. Pertemuannya tentu saja tak disengaja. Arum menempuh kuliah di Amerika. Dan dia mengambil magang di perusahaan yang dipimpin Kalingga tiga tahun lalu. setelah lulus kuliah, Arum pun menjadi karyawannya.
Kinerjanya sangat baik dan dia cukup
