Shali mencoba menghubungi rumah sakit terdekat dari posisi Ayesha untuk mendapatkan mobil ambulance dan membawanya ke rumah sakit. Dia terus menelepon iparnya itu agar Ayesha lebih tenang, sementara jemarinya mengetik pesan pada Alka dan memintanya ke rumah sakit. Mobil ambulance membawa Ayesha ke rumah sakit tempat Shali bekerja agar lebih mudah, perjalanan pun tak terlalu lama karena pengendara lain sekarang ini lebih mengerti tentang prioritas di jalanan. Tubuh Ayesha dihela ke unit gawat darurat, Shali memegangi tangan iparnya itu dengan sangat erat. Ayesha terus menangis dengan tangan sebelah memegang perutnya. Dia sudah dipasang selang infus dan juga oksigen karena saturasi oksigennya tidak terlalu baik. Dokter kandungan segera memeriksanya dan memintanya dibawa ke ruang pemeriksa