49. Spying

1225 Kata

Launa duduk kembali berhadapan dengan Adelia. Untuk kedua kalinya Adelia menghubungi Launa dan yang kedua ini awalnya Launa tidak membalas pesan yang Adelia kirimkan namun Adelia tidak menyerah. Ia mengirimkan pesan lanjutan yang mengatakan bahwa ia akan tetap menunggu dan Launa yang tidak tega pun akhirnya datang. "Terima kasih akhirnya kamu mau datang ke sini menemui aku, Na..." Launa menghela nafas pendek dan menganggukkan kepalanya, "Apa lagi yang Mbak Adel mau bicarakan sama aku? Aku tidak bisa lama-lama." Adelia menganggukkan kepalanya, "Aku sudah mendengar semua dari Khavi. Khavi cerita kalau kamu memutuskan resign dan pergi menjauh sementara waktu." Adelia menghela nafas pendek dan menatap Launa dengan tatapan menyesal, "Aku minta maaf. Aku tau ini semua salah Aldric tapi aku ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN