Chapter 46

1693 Kata

"Saya akan menceritakan secara garis besarnya saja. Barita itu sesungguhnya adalah Arihta Ersada Prakasa. Anak dari Taufik Prakasa yang berprofesi sebagai seorang dokter, dan Marsaulina Tarigan, seorang perawat." "Lanjutkan," Karmila mendengarkan dengan suara tercekat. Ia fokus pada kalimat bahwa ayahnya adalah pembunuh kedua orang tua Barita. Karmila sedih sekaligus putus asa mendengarnya. Pantas saja Barita mendadak memusuhinya. "Pada suatu hari, kedua orang tua Barita berikut Barita sendiri, akan menghadiri peresmian hotel baru. Sebelum ke hotel, Barita kecil ingin mengunjungi taman bermain. Di tengah perjalanan, ada seorang anak kecil yang meminta tolong pada dokter Taufik untuk melihat keadaan ibunya yang tengah sakit keras. Dokter Taufik menyanggupi permintaan anak kecil tersebut.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN