Chapter 30

1666 Kata

"Jadi bagaimana keputusan kamu, Rey? Akan tetap mengajar di Papua atau membantu Opa di sini?" Pak Rahmat yang saat ini terbaring lemah di rumah sakit, menatap cucunya dengan pandangan penuh harapan. Di hadapannya duduk cucunya Reyhan dan menantunya Elvira. Reyhan pulang ke Jakarta setelah mendapat kabar mengenai tragedi di rumah keluarga besarnya. Reyhan menimbang-nimbang terlebih dahulu sebelum menjawab. Setelah tragedi di rumahnya kemarin, ia memang langsung pulang dari Papua. Telepon dari ibunya, opanya, serta relasi dan teman-temannya di Jakarta berdering tiada henti. Belum lagi berita di televisi yang menyebutkan tentang tiga orang korban tewas dalam peristiwa berdarah itu. Jantung Reyhan nyaris berhenti memikirkan nasib orang-orang yang ia cintai. "Rey akan menetap di sini dan mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN