Network Love - 52

1735 Kata

Aji                   Lia terus saja menggenggam tanganku begitu kami memasuki lorong menuju bangsal rumah sakit yang katanya dipersiapkan khusus untuk tahanan. Aku cukup terkejut karena melihat tidak sedikit tahanan yang di rawat. Entah apa saja keluhan mereka sampai harus di rawat di rumah sakit. Tadi, sebelum aku dan Lia menuju sini, kami sudah menemui dokter yang kemarin menghubungiku. Dokter bilang, kami boleh menemui Rico sekarang, dan maksimal hanya sepuluh menit saja. Itu pun, kami akan didampingi petugas yang menunggu di luar ruangan.   “Mas, pulang aja, yuk?” Lia tiba-tiba berhenti, menahan tanganku. “Kalau pulang udah nggak bisa, soalnya aku udah setuju untuk ketemu Rico. Tapi, kalau kamu memang nggak mau, kamu bisa  nunggu di mobil. Gimana?” “Tapi katanya Mas Rico peng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN