Sehabis subuh, mereka berdua mengobrol ringan di kamar. Karena Reyhan biasanya pergi jam sembilan pagi setelah sarapan dan melanjutkan tidurnya. Tapi hari ini tidak, ia tidak akan melanjutkan tidurnya. Melainkan akan sibuk mengganggu Cindy karena semalam ditinggal tidur oleh istrinya ketika menceritakan masa kecilnya yang cukup aneh itu. Istrinya malah sibuk menonton serial drama. Waktu Reyhan bangun. “Kakak mau ke mana?” “Dapur, mau ambil air minum.” Cindy meletakkan ponselnya, naik ke atas ranjang. “Ikut.” Cindy merentangkan kedua tangannya. “Gendong.” Reyhan menghela napas panjang, tahu bagaimana cara menghadapi istrinya. Terkadang kekanakan, tapi kalau soal masalah. Cindy tidak pernah cerita apa pun padanya. Kadang Reyhan merasa tidak berguna kalau tidak bisa mendengarkan cerit