Orang-orang sudah mulai sibuk dengan kegiatan di rumahnya Reyhan. Waktu bersama dengan Rania pun sangat jarang sekali. Cindy bisa istirahat dengan tenang tanpa diganggu sama sekali karena Rania digendong oleh keluarganya yang tiba-tiba saja kemarin datang tanpa sepengetahuan dirinya. Hadiah yang dibawakan berupa ayunan yang dibuatkan dari bambu, kerajinan yang satu ini disukai sekali oleh Cindy dari pakdenya. Di kamar dia sedang melipat bajunya Rania karena sering sekali ganti baju akibat keringatnya dan pasti akan menangis. Anak kecil yang jadi rebutan di rumah ini. Reyhan datang memberikan dia segelas susuu. “Sayang, ada s**u kedelai, nih.” Dia mengulurkan tangannya karena suka sekali dengan minuman yang dibuatkan oleh mertuanya. Dia meminumnya lalu dibantu oleh Reyhan untuk melipa