Ternyata hingga beranjak siang Marissa juga tak kunjung sadar. Reyhan sudah melakukan CT scan otak pada otak Marissa dan hal yang bisa Reyhan simpulkan dari CT scan itu adalah Marissa mengalami cidera dalam hingga membuat pendarahan tidak bisa berhenti mengalir lewat lubang hidung dan telinga Marissa namun tepat disuntikkan kedua darah itu perlahan mulai mengering.
Pagi itu, Alena belum menyadari jika ibunya sedang tidak ada di rumah. Pagi itu Devina seperti biasa mengantar Alena ke sekolah dan saat jam pulang sekolah Devina akan menjemput putrinya, mengajak putrinya untuk sekedar makan siang di luar rumah. Sudah hampir dua minggu Devina tinggal di rumah Reyhan, dan selama dua minggu ini hanya rasa cemburu dan rasa sakit hati yang Devina dapatkan dengan sikap Reyhan terhadap istri butanya
