Marissa sudah sampai di rumah sakit dan langsung mendapatkan pertolongan dengan sangat cepat. Dua perawat langsung mendorong Marissa ke UGD lalu kembali di dorong ke ruang bersalin dan seorang dokter kandungan langsung mengecek kondisi perut Marissa, sementara Marissa sudah hampir tidak sadarkan diri karena menahan rasa sakit di perutnya saat Marissa justru melirihkan nama Reyhan untuk menahan rasa sakitnya. "Mas Reyhan, maafkan Icha. Maaf." Lirih Marissa antara sadar dan tidak sadarnya. "Apa yang kau lakukan padanya, ah?" Tuntut Rika saat sampai di rumah sakit dan melihat ibu Susan juga Sammy di sana. "Rika. Marissa mengalami pendarahan hebat, dan aku takut jika bayinya malah tidak selamat!" Imbuh ibu Susan langsung mengutarakan rasa takutnya saat Rika datang. "Apa yang dokter katakan?