Bab 22. Menginap Lagi

1362 Kata

Happy Reading. Justin menatap Laura dan tersenyum. "Kalau gitu aku pulang dulu, ya? Eh maksudnya balik ke apartemen." "Apartemen kamu masih satu gedung, sayang. Nanti kalau udah nikah kita pindah ke rumah," ujar Laura. "Oke, kalau gitu aku pergi dulu." Justin mencium kening Laura dan kemudian keluar dari apartemen sang tunangan. Pria itu sebenarnya merasa tidak nyaman berduaan dengan Laura, entah kenapa. Perasaannya yang dulu dengan sekarang memang tidak jauh beda, hanya saja dia bisa nyaman kalau dekat dengan Evelyn, sang mantan istri yang namanya masih tersimpan di hati. Justin rasanya tidak sanggup jika menyakiti hati Laura, wanita sebaik itu kenapa bisa mencintainya? Seharusnya Justin bersyukur bisa dicintai wanita seperti Laura, akan tetapi perasaan tidak bisa dibohongin, dia tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN