Sidney hanya melirik ponsel di atas meja di sebelah tempat tidurnya, kemudian kembali menenggelamkan wajahnya di bawah bantal. Susan segera mengambil benda tersebut untuk mencari nomor Dokter Anton. Sepertinya Susan juga sempat membongkar isis laci tapi Sidney biarkan saja, karena Sidney memang sedang tidak punya obat apapaun di rumanya . Untung Dokter Anton segera datang lima belas menit kemudian dan segera mengetahui gejala alergi Sidney. Dokter Anton yang memang sudah biasa menanganinya juga sudah siap dengan beberapa obat untuk Sidney. Sidney memeang memiliki alergi terhadap beberpa jenis makanan dan selama ini Susan memang hanya tahu jika dirinya cuma cerewet dalam memilih makanan. Padahal Sidney memeang bisa mendapat masalah serius jika tidak menjaga pola makannya.