BAB 72*

518 Kata

Sepertinya demam Susan  sudah mereda dan mulai merasa kegerahan. "Kau sudah bangun?" Sidney membelai dahi Susan untuk memastikan  dan mengecup puncak kepala Susan  dengan  lega. "Jangan sakit lagi, Susan, atau aku akan benar-benar membawamu tinggal bersamaku." "Kita tidak bisa asal tinggal bersama,"kata Susan  "aku memang kuno dan akan tetap kuno dalam hal seperti itu." Sidney tahu jika Susan akan menjawab seperti itu tapi Sidney tetap ingin bertanya. "Apa kau tidak percaya padaku?" "Maafkan aku, Sidney," Susan berusaha untuk tidak menyinggungya sama seperti yan gbiasa dia lakukan dulu. "Terima kasih kau selalu baik padaku." "Jangan pernah bicara seperti itu, " tolak Sidney. "Terimakasih sudah menjadi teman yang baik untukku," Susan memeluknya lebih dulu dan ada perasaan hang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN