"Ayo!" Ajak Arkan karena melihat Nana tak kunjung menyambut tangan nya. Nana masih terus menatap ke atas pelaminan. Arkan mengerti dengan maksud tatapan Nana yang tertuju ke atas pelaminan. Arkan pun mengambil tangan Nana tanpa menunggu Nana sendiri yang menyerahkannya, lalu menarik pelan tangan Nana dan melingkarkan di tangannya yang kokoh. Nana pun menatap ke arah sampingnya, di mana Feni berada. Feni pun mengganggu meyakinkan pada Nana, membuat Nana mendesah kasar, lalu membenarkan tangannya di lengan kokoh Arkan. Arkan pun melangkah mendekati pelaminan, dengan didampingi oleh Nana. Hans yang melihat Arkan dan juga Nana mulai mendekati pelaminan, langsung mengambil alih mic dari tangan MC. Setelah Arkan dan juga Nana sudah berdiri dengan cantik dan juga tampannya, Hans mulai mempersiapk