"Hangat," bisik Arkan, dengan tangan yang sudah bermain di bawah sana. Nana tidak menanggapi ucapan Arkan, Nana hanya menikmati setiap sentuhan yang akan berikan. Setelah Arkan merasa Nana sama-sama merasa gairah yang begitu tinggi, langsung menggendong tubuh polos Nana dan membawa tubuh Nana keranjang, Arkan membaringkan Nana di ranjang dengan pelan, Arkan langsung memulai aksinya untuk melakukan penyatuan pada kekasih tercintanya. Arkan mulai memposisikan benda tumpulnya pada area V Nana. Arkan sedikit mendorong benda tumpul nya pelan, hingga masuk sepenuhnya pada V Nana. "Kenapa rasanya masih sama seperti kita melakukan penyatuan pertama?" Tanya Arkan dengan bodohnya, membuat Nana yang mendengar nya langsung langsung tersipu malu. Arkan mulai bermain dengan memaju mundurkan benda tumpu