Duar "Dinda," lirih Nana kaget "Suara itu seperti aku kenal," ujar Dinda yang mencoba untuk meraih ponsel Nana, dan dengan refleks nya Nana langsung mengangkat tangannya ke atas, hingga Dinda tidak bisa menjangkau Nya. "Nanti aku hubungi Om lagi," ujar Nana yang langsung mematikan sambungan nya, tanpa menunggu Arkan menjawabnya. "Din, Lo ngapain disini?" Tanya Nana, mencoba mengalihkan perhatian Nana dengan perkataan yang lain, hati Nana mulai dag dig dug. "Ya lagian, Lo lama banget, Lo mau beli makanan apa mau teleponan sih?" Jawab Dinda dengan sebuah pertanyaan, yang berhasil membuat Nana cengengesan. "Ayo pulang, udah mau gelap nih," ajak Nana setelah mendapatkan makanan untuk neneknya. Tanpa Dinda sadari, Dinda menurun dan ikut pergi dari warung makan itu, mengikuti langkah Nana,