"Sudah basah Sayang, boleh aku merasakan dia kembali, aku terlalu candu?" Tanya Arkan meminta izin, dengan tangan yang masih terus mengelus area V Nana. "Aku mau," jawab Nana yang berhasil membuat arkan semakin gila terbakar gairah. Arkan langsung memposisikan benda tumpul nya, dan "Tunggu Om," cegah Nana yang membuat Arkan mendengus kesal. "Apalagi Sayang, kamu jangan mempermainkan aku?" Tanya Arkan dengan wajah melasnya "Aku tidak mempermainkan Om, aku hanya ingin menyelesaikan apa yang ingin aku katakan," ujar Nana dengan senyumnya. Arkan langsung menggigit bahu Nana pelan, lalu meminta Nana kembali melanjutkan apa yang ingin Nana katakan. "Aku mau melakukan itu lagi, tapi setelah kita menikah," ujar Nana tegas. Arkan yang mendengar kelanjutan dari kalimat Nana, Tubuhnya langsung a