"b*****h! Apa yang kau lakukan, Dinda?!" Teriak Arkan murka, saat mendapati Dinda Tengah berada di bawah kungkungan seorang pria dewasa, yang tak lain adalah Hans sendiri, asisten pribadinya, sekaligus orang kepercayaan yang paling setia pada Arkan selama hidupnya. Dinda sangat terkejut mendengar suara teriakan penuh amarah dari Om kesayangannya. Degh "Om Arkan!" Dinda dan Om Hans langsung berjingkrak kaget, dan melepaskan tautan bibirnya serta membenarkan letak duduknya di sofa panjang ruang tamu tersebut. Dinda langsung mengeluarkan keringat dingin di seluruh wajahnya, hingga membuat Nana yang melihat ekspresi terkejut, serta takut di wajah Dinda, sang sahabat, merasa begitu lucu di mata Nana. Bukan Nana tega melihat ketakutan serta kekhawatiran di wajah sang sahabat, hanya saja, Menur
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari