menyelamatkan Nana

1415 Kata

"Nyonya, saya tidak bisa memutuskan saat ini, tolong beri saya sedikit kesempatan, saya butuh waktu untuk memberi jawaban pada Anda," pinta Nana dengan wajah melasnya. "Aku butuh jawaban saat ini!" Teriak nyonya Tika tidak sabar. Nana langsung meneteskan air mata. Teringat akan pria yang dicintai, nenek Feni, dan juga Dinda, sahabat yang begitu di cintai. "Kalo begitu, anda bisa menyiksa saya sepuas Anda nyonya, asal anda tidak melibatkan orang di sekitar saya," ujar Nana dengan nada tegasnya. Tika yang mendengar keputusan Nana yang tidak membuat hatinya merasa senang, kembali melayangkan cambukan menyakitkan di tubuh Nana. Sekarang punggung dan juga tangan Nana memar merah karena cambukan dari Nyonya Tika. Nana kembali menjerit karena kesakitan, Nyonya Tika sengaja melayangkan cambukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN