Pekerjaan Nana Yang Sesungguhnya

1538 Kata

Nana masih sadar, dimana dirinya saat ini berada. Nana tidak mau kelakuan dirinya dan Arkan akan kepergok oleh orang lain, atau bahkan takut sampai kepergok dokter yang ingin memeriksa perkembangan kesehatan Arkan. "Om, Om tidak lupa sekarang kita di rumah sakit, Om juga tidak lupa kalau luka Om masih belum kering?" Tanya Nana dengan wajah paniknya "Aku tidak pikun Sayang, jadi aku masih ingat dengan semua apa yang kamu tanyakan itu, lagi pula… Tok tok tok Arkan langsung mengerang kesal, saat mendengar suara ketukan pintu dari luar. Nana yang mendengar suara ketukan pintu tersenyum senang, setidaknya Arkan gagal membuat dirinya malu, kalau sampai ada yang memergoki kelakuan mereka nanti. Ceklek Arkan dengan kesalnya membuka pintu, dan ternyata Mama Feni dan Kak Imah yang datang. "M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN