“Grace dan Jeremy memaklumi kondisimu, kita bisa pilihkan hadiah saja lalu mengirimkan pada mereka.” Usul Sean yang baru bicara dengan Jeremy. Dia tatap istrinya, sebulan setelah tahu kehamilannya, menjadi masa-masa penyesuaian untuk Becca. Pagi ia akan di landa mual hebat yang akibatkan pening. Sensitif terutama dengan aroma yang terasa menusuk hidungnya. Salah satu aroma paling dia sukai saat Sean pulang kerja, dia bahkan minta Sean tidak mandi, paling tidak memeluknya sampai Becca tidur. Sean tentu terheran-heran dengan sikap istrinya belakangan, apa memang semua wanita hamil seperti Becca? Dia sampai bertanya-tanya ke Falisa, Grace bahkan Lydie. Sean membaca artikel-artikel mengenai kehamilan juga di internet. Dia mempelajarinya. Becca menolak usulan Sean, “aku ingin ke Paris,”