“Kau terlihat tersiksa sekali, tertekan. Adikmu membuat ulah?” tebak Sean setelah Calvin mengajaknya bicara. Cukup jauh dari Becca dan Lucia. Sean mengenal Calvin, jadi saat tidak nyaman, akan terlihat jelas olehnya. “Aku memang tertekan, tersiksa. Menyesali keputusanku kembali ke rumah.” Lalu ia melirik Lucia, yang bertepatan juga menatapnya, Lucia menaikkan tangan dan memberikan lambaian serta senyum memikat. Calvin justru mendengkus, “kuharap wanita itu dilahap bumi, atau tenggelam di makan hiu!” Sean tertawa mendengar cara Calvin menyumpahinya. “Seberapa menyebalkannya?” Calvin menatap Sean, “dari skor satu sampai sepuluh, kuberi sikap menyebalkannya nilai seribu!” Sean kembali tergelak. Seru sekali melihat Calvin kewalahan menghadapi seorang wanita jika selama ini selalu t