“Kau yakin ini tempatnya?” tanya Sean memastikan pada Calvin. Mereka menghentikan mobil cukup jauh, di sebuah tempat pinggiran kota. “Ya, orang kita memberikan alamat ini.” Angguknya kemudian turun lebih dulu. Dua orang yang mereka cari, yang mereka anggap sebagai saksi kunci, setelah pencarian akhirnya menemukan titik terang. “Aku pikir mereka akan melarikan diri ke luar negara ini,” ujar Sean sambil menyusul Calvin. “Belum, buktinya ada laporan yang melihat mereka berada di tempat ini beberapa hari lalu.” “Kau mengantungi nama orang yang memiliki tempat ini?” tanya Sean. Sambil berjalan mengikuti. Beberapa perempuan berpakaian seksi, sepertinya para kupu-kupu malam yang bekerja di sana, mulai melihat Calvin dan Sean sebagai sasaran bagus mereka. “Zack Xylon,” ucap Calvin, mem