Para pria berseragam hitam bergerak cepat. Beberapa membuka payung-payung hitam besar, membentuk dinding visual yang menutupi pergerakan sang pria yang kini menggendong Ophelia. Yang lain berjalan berdampingan, bergerak seperti bayangan yang dilatih untuk tidak meninggalkan jejak. Dokter wanita yang tadi berusaha menenangkan Ophelia hingga harus mendapat tusukan dari Ophelia pun ikut dibawa dengan perlindungan yang sama, seolah ia kini menjadi saksi terlalu berharga untuk dibiarkan berdiri di antara kerumunan yang mudah berbisik.
Tidak ada satu pun tetesan darah tersisa di permukaan lantai festival. Seolah-olah luka, jeritan, dan ketakutan barusan hanyalah ilusi yang tertelan oleh matahari senja. Bahkan aroma besi darah seperti terhapus dari udara. Hening, bersih dan rapi bahkan terlalu r
