Ophelia melanjutkan langkah ringannya. Kios-kios di sekitarnya seolah menjadi panggung bisu bagi fragmen masa lalu. Ada yang menjual bros berbentuk rasi bintang, sebuah galaksi kecil yang siap disematkan pada kerah, gelang dengan batu-batu kecil berwarna nebula, dan bahkan miniatur teleskop yang terperangkap anggun dalam kotak kaca. Setiap benda astronomi itu, membawa ke kaguman, dan rasanya ingin ia beli. Namun, langkah Ophelia terhenti sepenuhnya di salah satu sudut. Di sana, berjejer lukisan-lukisan bertema galaksi, kanvas yang menjebak semesta di dalamnya. Cahaya temaram dari lampu kios membuat setiap sapuan cat tampak hidup, seolah cat-cat itu mengandung debu bintang yang berdenyut. Lukisan itu adalah pusaran warna biru, ungu, dan perak yang berputar liar, persis seperti pusaran wakt

