Mata Amanda sudah pedih tapi ia tidak boleh menangis, Amanda sudah kembali meringkuk di atas ranjang ketika Dom menyusul dan memeluknya. Walaupun detak jantung pria itu sangat dekat untuk bisa ikut dia rasakan dan tubuhnya hangat, tapi Amanda tetap seperti menggigil. Ini sama sekali bukan masalah perasaan di antara mereka berdua yang memang tanpa keraguan. Amanda tahu jika Dom mencintainya. Amanda hanya merasa tiba-tiba tidak mengenal pria yang dia cintai meski dalam tiap degup jantungnya Amanda ingin terus meyakini jika dia pria baik. Amanda baru mengetahui jika suaminya telah terlibat dalam sebuah kejahatan besar yang sangat mengerikan. ***** Amanda memperhatikan kedua putranya bermain di halaman sambil menunggu Sisi yang sedang berkemas. Libur akhir tahunnya sudah usai, Sisi harus ke