Hiro Nakata langsung membuka kotak paket pendingin yang baru diletakkan anak buahnya di atas meja, kotak paket berisi potongan pergelangan tangan dari pembunuh putranya. Hiro mengambil cincin dari potongan pergelangan tangan tersebut dan memperhatikan, dia juga langsung tahu jika itu memang cincin milik putranya. Tangan pria itu langsung mengepal hingga ototnya berkedut karen tetap harus ada yang bertanggung jawab untuk semua ini. "Siapa yang mendapatkannya?" tanya Hiro pada anak buahnya. "Dominic Rodrigues, Anak buah dari Hans Karmer." "Undang dia ke mari!" perintah Hiro Nakata. ***** "Apa aku memukulmu terlalu keras anak muda?" canda Jack melihat sisi bibir Dom yang agak koyak meski bekas lukanya sudah mulai mengering. "Untung kau masih tampan." Dom langsung duduk tanpa menghirauka