"Amanda ayahmu tidak mau merespon sama sekali ketika ibu bangunkan dan napasnya mendengkur!" panik ibu Amanda dari seberang telepon. "Ibu panggil ambulan aku akan segera menyusul!" Amanda juga segera panik dan hari masih pagi ketika dirinya serta Dom langsung meluncur ke rumah sakit tempat ayah Amanda biasa dirawat. Begitu sampai Dom juga ikut memeluk Amanda serta ibunya yang ketakutan. Walaupun dokter sudah mengingatkan untuk mempersiapkan diri setiap saat tapi menghadapi situasi menegangkan seperti ini tetap tidak akan mudah bagi siapapun. Amanda harus siap kehilangan ayahnya setiap saat apa lagi tim dokter juga sudah memberitahu jika kondisinya bisa sangat fatal. Tak berapa lama seorang dokter keluar menghampiri mereka yang masih menunggu dalam ketegangan. Hanya dengan melihat ekspr