"Kau sudah habiskan makananmu?" tanya Ibu Amanda yang kembali datang untuk memeriksa putrinya. "Ya." Amanda mengangguk dan ikut senang ketika melihat ibunya tersenyum. "Aku sudah coba bicara dengan ayahmu." Amanda menunggu cemas dengan apa yang akan dikatakan sang ibu selanjutnya. Amanda sedang duduk di ujung ranjang ketika kemudian ibunya ikut duduk di sampingnya dan menyentuh punggung Amanda dengan lembut. "Ayah akan mengirimmu ke pesantren sampai kau bisa menunjukkan perubahan." Bibir Amanda mulai bergetar dan menggeleng. "Bukanya kami tidak mempercayaimu, tapi kami memutuskan kau memang membutuhkannya untuk sekarang ini." "Tidak Ibu, aku tidak mau." Amanda menggeleng. "Oh, Amanda." Sang ibu hanya bisa kembali memeluk putrinya. "Kami akan sering mengunjungimu dan di sana kau ju