Setelah menutup panggilan telepon dari Brandon Lington, Dom kembali merangkak ke atas tubuh Amanda dan langsung mengusiknya. Mumpung anak-anak belum bangun Dom segera menyibak selimut yang membelit tubuh Amanda untuk dia tikam lagi dengan tiba-tiba. Amanda benar-benar masih tertidur pulas ketika Dom sudah kembali menungganginya dengan jantan. Amanda menjejak tepi undakan lantai untuk menahan rasa kejang dari serangan suaminya. Tubuh Amanda terpantul-pantul oleh tumbukan Dom yang bertenaga. Napas Amanda seperti terus lolos tanpa sempat menghirup udara, suplai oksigennya mulai tidak seimbang hingga jantungnya ikut bergelepar berdentam-dentam. "Dom .... " rintih Amanda karena laki-lakinya bukan hanya kuat dan keras tapi pria itu juga bisa membuatnya kembali hamil karena dari sejak kemarin m

