BAB 46 KEBOHONGAN

1080 Kata

Amanda masih duduk menggigil, telapak tangannya dingin dan perutnya mual jika ingat darah kental yang juga mengalir di aspal. Amanda tetap mau ikut pulang bersama Evan meskipun dia juga sedang sangat ketakutan. Amanda baru melihat pemuda yang dia cintai telah membunuh orang tapi Evan tidak terlihat sedih atau menyesal sama sekali. Sebuah nyawa tetap bukan main-main. Yang baru dia saksikan tadi bukan hanya dosa besar dan kejahatan, tapi juga tindakan kriminal. Amanda merasa pedih dan takut luar biasa. Amanda sadar jika dirinya juga sudah mulai ikut terbawa ke dalam dunia yang semakin gelap karena ternyata dia juga tidak mau pergi. Amanda tidak mau meninggalkan pemuda itu. Dengan apa yang telah mereka berdua lakukan ternyata sekarang dirinya telah terikat dan tidak akan bisa pergi lagi. Ev

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN