BAB 40 TETAP PERGI

1030 Kata

Kadang memang perlu untuk melihat dunia ini dari sisi yang lain. Tapi bagaimana otak masih bisa berpikir ketika seluruh aliran dari pembuluh darah berkumpul di kepala Amanda yang hampir meledak. Akan selalu ada beberapa sisi sudut pandang dari masing-masing pilihan. Meski ada sisi hatinya memberat tapi otaknya harus tetap berjalan karena dia tahu hal lebih besar apa yang sedang dia perjuangkan. Hari masih pagi ketika Dom melihat Amanda berdiri dengan posisi terbalik meluruskan tubuhnya di dinding kaca. Dom berjongkok di depannya untuk menunggu Amanda menyelesaikan gerakan yoganya. "Apa kau jadi ingin belajar menembak?" tanya Dom tiba-tiba. Amanda segera menurunkan kakinya yang lentur untuk kembali menyentuh lantai dan berdiri normal. "Ya." Pagi itu juga Dom mengajak Amanda berjalan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN