Keesokan harinya Evan kembali mendapatkan pesan yang isinya dia harus membuat masalah agar bisa dibawa keluar dari sel. Otaknya segera berpikir cepat dan ketika petugas sipir mengantarkan makanan malam melalui lobang pintu Evan menarik lengannya kemudian menggigitnya sampai berdarah. Sungguh ini hal paling sinting yang pernah dia lakukan kerena setelah itu dia tertawa. Tak berapa lama beberapa petugas datang untuk menyeretnya keluar. Evan tahu dirinya akan dibawa ke mana, tangan dan kakinya diborgol tapi sesekali masih menertawakan petugas sipir yang membawanya dengan seringai sinting. Evan kembali dimasukkan ke dalam ruangan yang biasanya dia gunakan untuk menyambukannya. Padahal lukanya yang kemarin saja masih merah menganga. Begitu kedua petugas tadi pergi datanglah seseorang yang memb