"Jangan lupa tutup pintunya sekalian." Damn!!!!! Kenapa Kapten Dio punya adik seabsurd ini? BLAAAAMMMMM, pintu itu ditutup dengan sangat keras bahkan Ibu yang ada di sebelahku ini pun sampai terjingkat. "Astaghfirullah, benar-benar ya mantan iparmu itu. Nggak tahu adab, nggak punya sopan santun. Gusti, bisa-bisanya toh Nja kamu bertahan 10 tahun hidup sama keluarga sedeng kayak keluarga suamimu. Harusnya kamu ceritain semuanya ke Ibu, Ibu tahunya kamu bahagia ternyata kamu hidup kayak di neraka. Dosa nggak sih Nja kalau Ibu ngucap syukur akhirnya kamu bebas dari keluarga sinting itu?" Aku meraih tangan Ibu, menggenggamnya erat sembari tersenyum, tidak banyak yang bisa aku katakan kepada Ibu tapi aku ingin Ibu tahu jika aku tidak apa-apa dan aku baik-baik saja. "Hidup Senja nggak seburu

