"Iya, Bu. Om favorit Rinjani alias Cucu Ibu itu Abang saya. Gimana? Mantu idaman banget kan Bu! Cocok sekali kan buat jadi Mantu Ibu."
Deka, pria yang entah berapa usia tepatnya tersebut menaikturunkan alisnya saat berbicara dengan Ibu, sikap luwes dan humorisnya membuatnya tampak bertolak belakang sekali dengan sikap Kapten Dio yang ada di belakangnya. Tolong, berikan penjelasan pada Deka ini agar menembus otak bebalnya, bagaimana bisa dia terang-terangan menggoda seperti ini, berniat menjodohkan seseorang sementara yang dia sodorkan saja wajahnya tampak sama sekali tidak berminat.
Bagaimana bisa Deka mencetuskan sebuah ide yang tidak masuk akal ini, setali tiga uang dengan Deka yang kadar kepekaannya sangat rendah, Ibu pun sama saja. Beliau ini tuh tipe orangtua yang kalau lihat sesuat
