"Nih, barangkali kau kangen sama Rinjani, aku kirimin fotonya. Siap-siap patah hati kau, Wan. Lihat Jani sama Kapten Dio berasa mereka orangtua yang sebenarnya." Juanda baru saja turun dari pesawat saat sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya, semenjak para rekannya berbalik dan menjadi saksi yang membela gugatan Senja, Juanda memang banyak mengacuhkan pesan yang masuk ke dalam ponselnya karena Juanda enggan berurusan dengan orang-orang yang menurutnya telah mengkhianatinya, namun sayangnya saat pesan pop up itu terlihat di layar ponselnya, Juanda tidak bisa menahan rasa penasarannyae untuk membuka pesan yang dikirimkan oleh Gagas. Namun saat akhirnya Juanda membuka pesan tersebut, hati Juanda seketika mencelos saat melihat Rinjani tengah asyik mewarnai bersama dengan Kapten Dio, tampak es

