38

539 Kata

Ibarat sayur tanpa garam, sudah tentu rasanya hambar. Sama seperti pengantin baru tanpa bercocok tanam, pastinya ada yang kurang. Kalau tidak berhasrat menggebu, bukan Pras namanya. Hanya kepada perempuan bernama Aya, Pras bisa puas menikmati kehidupannya yang baru. Setelah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang suami yang wajib memberikan nafkah batin pada istrinya. Hari ini Pras dan Aya harus mendatangi rumah Ayah mertuanya untuk melihat tanah yang ingin dijadikan tempat usaha yang baru. Selain itu, Pras dan Aya juga akan mendatangi beberapa supplier pendukung untuk melancarkan usaha barunya ini. Mulai hari ini, usahanya itu akan segera dibangun. "Ini tanah milik Ayah. Pakailah untuk usaha ayam telur kalian. Ayah hanya memberikan nasihat pada kalian. Setiap rumah tangga akan sela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN