63

1282 Kata

Mobilku benar -benar kena tilang dan tidak boleh jalan lagi kecuali siap membayar biaya tilang sesuai dengan biaya tilang yang dikenakan. Pasalnya, aku tidak bisa menunjukkan kelengkapan semua surat berkendara seperti SIM A dan STNK. Tapi, tadi Ardiansyah berbincang sambil menelepon. Apa dia sengkokol? Sengaja gitu? Biar bisa bawa aku pulang bersama dengan motor besarnya? Hah! Dasar lelaki gombal! Umpatk berkali -kali dengan kesal. "Ehh ... Kenapa aku kepedean? Emang dia masih mau sama aku? Dia aja pergi tanpa kata -kata, kok," batinku semakin berkecamuk. Ardiansyah tidak perlu mendapatkan persetujuan atau anggukan kepala dariku karena ingin langsung mengantarkan aku pulang ke rumah. Kaena sejak tadi pun aku hanya diam dan melihat ke arah lain. Rasanya muak melihat wajahnya yang sok po

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN