36

1086 Kata

Mendengar suara ketukan pintu dari arah depan pun mmebuat kefokusan mereka buyar. Hasrat yang sudah naik ke ubun -ubun mendadak hilang. Adrenalin yang baru saja memucak terpaksa harus dihentikan. Begitu juga dengan aliran darah birahi keduanya yang mulai mendidih mendadak mati rasa. Keduanya masih menautkan bibir mereka satu sama lain. Rasa bibir yang manis mendadak paht juga. Napas keduanya memburu dan kedua bibir yang saling tertaut itu pun melepas. Si joni mlik Prasetyo baru saja akan bersikap brutal karena melihat termbu karang yang menjadi tempat ia berendam hangat di pagi hari yang dingin ini. Ada saja gangguannya. Aya dan Prasetyo saling menatap lekat. Joni dalam genggaman Prasetyo yang siap meluncur ke bibir terumbu karang pun tetap menggesek pelan di bagian luarnya. Rumput liar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN