82

1053 Kata

“Aku kebetulan lagi pulang waktu itu,” jawab Putri. “Berarti gak KKN lagi di kampung Arungan?” tanya Dhav. “Tidak Mas, sudah selesai,” jawabnya, “Ini buahnya mau di makan sekarang atau nanti saja?” tanya Putri. “Sekarang saja, kamu suapin sebentar ya, Tante mau cari udara segar sebentar,” jawab Lina yang bangkit dan meninggalkan Dhav dan Putri berduaan. ‘Mama alasan banget,’ batin Dhav melihat punggung mamanya yang keluar dari ruangan rawatnya. “Mau makan buahnya sekarang Mas?” tanya Putri yang sudah memegang piring buah di tangannya. “Boleh,” jawab Dhav. Putri menyuapi Dhav dengan hati-hati dan membersihkan ujung bibirnya Dhav dengan tisu. “Kalau dilihat-lihat Putri cantik, baik juga,” batin Dhav. “Kenapa Mas Dhav?” tanya Putri membuyarkan lamunan Dhav. “Tidak, tidak ada apa-apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN